Cewe itu kalau baca postingan ini...
Posted: Sunday, July 14, 2013 by Syafiq Ayik Muhammad in Labels: FeaturedCewe itu paling gak suka kalau dicuekkin sama cowonya.
Cewe itu paling gak suka kalau lagi ngupil diliatin.
Cewe itu suka ngambek ngeliat cowonya pipis di celana.
Cewe itu...
Contoh kalimat diatas kayaknya udah ga asing lagi di mata kita, apalagi yang sering main twitter. Kita sering banget, sengaja atau tidak melihat akun akun yang (ngakunya) cowo sejati. Sampai sampai hampir 100% tau perasaan cewek.
Jujur, gue sebagai cowok gak sreg ngeliat gituan.
Bagaimana seandainya apa yang mereka tulis tidak selamanya sejalan dengan apa yg dirasakan cewe. Apa yang terjadi seandainya anggapan seorang wanita yang tadinya terkagum kagum melihat keahlian anda membaca perasaan mereka, berubah seketika menjadi keluhan yang menganggap kalian terlalu berlebihan menyikapi apa yang wanita lakukan, dan anda akan dianggap sok pintar?
Kalau kalimatnya seperti kalimat bercetak tebal urutan kedua terakhir yang gue tulis sih wajar wajar aja. Bisa buat ngasih advice ke cowo juga kan, biar cowo ga pipis di celana. Selain itu, dicampur dengan aksen komedi juga lebih asik. Walau gue yakin yang gue tulis diatas tadi gak lucu sama sekali.
Balik ke masalah akun "super boyfriend" tadi, gue punya beberapa prediksi soal kepribadian mereka dari cara mereka ngetwit. Yah, sebagian besar dari mereka emang punya followers banyak, beda banget sama gue. Jadi anggaplah ini sebuah observasi, bukan pencemaran nama baik. Karena gue gak bakal sebut nama, kebanyakan sih.
Kemungkinan yang pertama, bisa jadi mereka adalah lelaki yang udah master banget ngerasain pahitnya menjalin asmara bersama cewe mereka. Kemudian mereka frustasi, dan ngetwit. Mayoritas followers mereka (yang cewek) pada suka. Wajar sih. Tapi sayang, gue salah satu dari kaum Minoritas. Kalau yang ini masih agak wajar lah, selama dia gak terlalu sering ngetwit begini, kaum minoritas gak akan banyak cincong.
Kemungkinan yang kedua, bisa wanita bertopeng pria. Fisiknya 100% cowok banget: Rambut mohawk, kumis tebel, bewok panjang yang melibihi panjangnya sungai kapuas besar, dan berotot sampe sampe isi badannya urat semua. Tapi, apa yang dipublikasikan membuat orang orang (kaum minoritas) merasa dia adalah wanita super lemah yang lemahnya melebihi wanita asli itu sendiri.
Dan yang terakhir, kemungkinan mereka adalah bencong bencong taman lawang yang selalu bawa kecrekan karatan kemana mana. Tapi sengaja pasang avatar cowok ganteng biar identitas aslinya ga ketahuan. Ini yang paling serem.
Satu hal yang harus diperhatikan oleh akun akun seperti itu adalah: kalian bebas menuangkan isi hati dan pikiran kalian kedalam social media, tapi jika yang kalian publikasikan sudah melebihi batas wajar, instrospeksi lah. Jangan sampai suatu ungkapan membuat kalian kehilangan 'taji' kejantanan. Berlebihan tidak akan membuat seseorang merasa dipuja atau diagungkan, melainkan hanya membawamu kedalam jalan terjal bernama 'kebodohan'.
Basically, ini cuma pendapat gue. Gue tau pasti banyak yang ga setuju sama apa yang gue tulis kali ini, dan ada juga yang setuju. Perbedaan bukanlah arti dari keburukan, melainkan cara unik untuk menjadi sesuatu yang baru.
Ingat ketoprak ingat kerupuk.